Bahasa Daerah Aceh dan Bahasa Aceh
Oleh Dra. Rostina Taib, M.Hum.
Dosen Pend. Bahasa dan Sastra FKIP Unsyiah
Dinas Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam baru saja selesai mengadakan hajatan besar berupa Kongres Bahasa Daerah Aceh. Kegiatan itu merupakan upaya nyata dalam melindungi dan melestarikan bahasa daerah Aceh. Semua masyarakat Aceh merasa tersanjung dengan kongres tersebut. Hal ini terutama dirasakan oleh peserta yang ikut kongres. Namun, agaknya ada yang salah memahami Kongres Bahasa Daerah Aceh kali ini.
Guru Tidak Berkualitas? Tanya, Mengapa?
oleh Azwardi, S.Pd., M.Hum.
(Dosen PBSI FKIP Unsyiah)
Tidak berlebihan jika kita terus mewacanakan kependidikan, khususnya keguruan. Kemajuan suatu bangsa, terutama, diukur berdasarkan barometer pendidikan. Terwujudnya pendidikan yang berkualitas berkorelasi positif dengan tingkat kesejahteraan hidup manusia. Itulah sebabnya, pemerintah Indonesia merasa perlu mengalokasikan anggran belanja negara hingga mencapai 20% untuk sektor terpenting ini (meskipun hingga kini masih tetap wacana). Cukup beralasan memang. Read the rest of this entry »